This paper proposes a temperature control system on a continuous stirred tank heater prototype using a PID controller. Input value parameters and system responses are displayed on a GUI Graphical User Interface connected to a computer PC or Laptop so that they can be monitored in real-time. The sensor used in the stirred tank heater consists of two LM35DZ temperature sensors. The results of the temperature sensor readings are entered into the data acquisition device NI ELVIS II as a data processing process which is then processed using LabVIEW and displayed on the GUI. The results of this study can provide a model of a continuous stirred tank heater temperature control system with a water room temperature range up to 45ÂșC using the parameters PI Kp = Ti = Td = ini mengusulkan sebuah sistem kendali suhu pada sebuah prototipe pemanas tangki berpengaduk kontinyu menggunakan pengendali PID. Parameter nilai masukan dan respon sistem ditampilkan pada GUI graphical user interface yang terhubung dengan komputer PC atau Laptop sehingga dapat dipantau secara waktu riil. Sensor yang digunakan pada alat pemanas tangki berpengaduk terdiri dari dua buah sensor suhu LM35DZ. Hasil pembacaan sensor suhu tersebut dimasukkan pada perangkat akusisi data NI ELVIS II sebagai proses pengolahan data yang selanjutnya diolah menggunakan LabVIEW dan ditampilkan pada GUI. Hasil penelitian ini mampu memberikan sebuah model sistem kendali suhu pemanas tangki berpengaduk kontinyu dengan rentang suhu ruangan air sampai 45ÂșC menggunakan parameter PID Kp=83,2 Ti=0,03, Td=0. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Imam Febiawan Rancang Bangun Kendali Suhu Pemanas Tangki âŠ141Volume 4, No. 2, November 2020, page 141 - 152JEEJurnal Edukasi Elektro Bangun Kendali Suhu Pemanas Tangki Berpengaduk Kontinyumenggunakan Pengendali PID berbasis NI ELVIS II dan LabVIEWImam Febiawan1, Noval Lilansa2, Abyanuddin Salam31,2,3 Politeknik Manufaktur Bandung, corresponding authorThis paper proposes a temperature control system on a continuous stirred tankheater prototype using a PID controller. Input value parameters and systemresponses are displayed on a GUI Graphical User Interface connected to acomputer PC or Laptop so that they can be monitored in real-time. The sensorused in the stirred tank heater consists of two LM35DZ temperature sensors. Theresults of the temperature sensor readings are entered into the data acquisitiondevice NI ELVIS II as a data processing process which is then processed usingLabVIEW and displayed on the GUI. The results of this study can provide amodel of a continuous stirred tank heater temperature control system with awater room temperature range up to 45ÂșC using the parameters PI Kp = Ti= Td = historyReceived Oct. 16th, 2020Revised Nov. 23th , 2020Accepted Nov. 30th, 2020Keywordscontinuous stirred tank,heater,PID controller,NI ELVIS II,LabVIEW,Graphical User ini mengusulkan sebuah sistem kendali suhu pada sebuah prototipepemanas tangki berpengaduk kontinyu menggunakan pengendali PID. Parameternilai masukan dan respon sistem ditampilkan pada GUI graphical user interfaceyang terhubung dengan komputer PC atau Laptop sehingga dapat dipantausecara waktu riil. Sensor yang digunakan pada alat pemanas tangki berpengadukterdiri dari dua buah sensor suhu LM35DZ. Hasil pembacaan sensor suhutersebut dimasukkan pada perangkat akusisi data NI ELVIS II sebagai prosespengolahan data yang selanjutnya diolah menggunakan LabVIEW danditampilkan pada GUI. Hasil penelitian ini mampu memberikan sebuah modelsistem kendali suhu pemanas tangki berpengaduk kontinyu dengan rentang suhuruangan air sampai 45ÂșC menggunakan parameter PID Kp=83,2 Ti=0,03, Td= memiliki peran penting dalamproses industri, terutama industri kimia danindustri produk minuman, yaitu untukmeningkatkan efisiensi proses danmenghasilkan kualitas produk yang baik. Salahsatu jenis pemanas di industri kimia yangbanyak digunakan adalah pemanas tangkiberpengaduk. Pemanas tangki berpengadukterdiri dari beberapa bagian, salah satunyaadalah elemen pemanas yang digunakansebagai pemanas untuk mengubah bahan bakumenjadi produk yang lebih bernilai yang sering dihadapi dalam prosestersebut adalah keakuratan suhu pada tangkipemanas. Agar suhu tangki tersebut mencapaititik setel dengan kecepatan respon dan akurasiyang tinggi, maka diperlukan sebuahpengendali Septiani et al., 2017. Jurnal Edukasi Elektro, Vol. 4, No. 2, November 2020 e-ISSN 2548 - 8260Imam Febiawan Rancang Bangun Kendali Suhu Pemanas Tangki âŠ142Salah satu penerapan pengendalian suhuyang digunakan adalah metode untukmenentukan parameter pengontrol ProportionalIntegral Derivative PID menggunakan metodealgoritma genetika dengan pengontrol FuzzyLogic Stirred Tank Heater. Perancangan sistemFuzzy Logic digunakan untuk mencariparameter dalam Algoritma Genetika yaituprobabilitas crossover dan probabilitas ini digunakan untuk mencari nilaiKp, Ki, dan Kd pada kontroler PID Septiani etal., 2017. Penelitian selanjutnya menyajikananalisis perbandingan kinerja pengendali PIDdan pengendali Fuzzy PID untuk kontrol prosesCSTH Continuous Stirred Tank HeaterKabila & Glan Devadhas, 2015.Penelitian lain menjelaskan mengenaiperbandingan konfigurasi pengendali cascadedan feedforward-feedback dalam menjaga danmengatur suhu di Stirred Tank Heater YudhoSuprapto et al., 2018.Begitupun penelitianselanjutnya memaparkan perbandingan duapengendali dalam pemodelan kendali suhupemanas tangki berpengaduk. Analisis sistemloop terbuka menunjukkan bahwa sistem tidakefisien tanpa pengendali. Pengendali LinearQuadratic Gaussian LQG dan LinearQuadratic Integral LQI digunakan untukmeningkatkan kinerja sistem. Perbandingansistem loop tertutup dengan pengontrol yangdiusulkan dilakukan dengan Matlab / SimulinkToolbox Jibril et al., 2020.Penelitian yang lain memaparkanpenerapan tiga pengendali berbeda pada proseskimia seperti pemanas tangki pengendali yang digunakan adalah PID,PID berbasis IMC Internal model controller,dan pengendali adaptif gain scheduling. Sebuahstudi simulasi dilakukan dengan menggunakanMATLAB untuk mengontrol sistem prosesmenggunakan pengendali yang disebutkan diatas. Dengan bantuan studi simulasi dan kriteriakinerja integral waktu, penelitian ini dapatmenyimpulkan kontroler mana yang palingcocok untuk sistem pemanas tangkiberpengaduk Rajagopalen, 2013. Penyetelanparameter PID dapat diusulkan denganpengendali PID berbasis genetic algorithmGA yang dioptimalkan dalam prosescontinuous stirred tank reactor CSTRmenggunakan kombinasi fungsi tujuan yangberbobot yaitu, integral square error ISE,integral absolute error IAE, dan integratedtime absolute error ITAE. Parameter PIDyang dioptimalkan secara global cenderungmengoperasikan proses CSTR di seluruhrentang operasi untuk mengatasi keterbatasanpengontrol PID linier Jayachitra & Vinodha,2014.Penelitian-penelitian terdahulu berfokuspada hasil akhir yang dituju, yaitu berhasilmengendalikan suhu pemanas tangkiberpengaduk kontinyu dan menampilkan grafikrespon suhu fluida yang dipanaskan. Jenis-jenispengendalian yang telah digunakan untuksistem ini diantaranya pengendali PID berbasisalgoritma genetika, PID berbasis internal modelcontroller IMC, pengendali adaptif gainscheduling, Pengontrol Linear QuadraticGaussian LQG, pengontrol Linear QuadraticIntegral LQI, Cascade controller,Feedforward-Feedback Controller, pengendaliPID Fuzzy, pengendali PID dengan algoritmagenetika ditambah logika fuzzy, dan pengendaliPID konvensional atau klasik. Penelitian yangsudah dilakukan menggunakan metodepengendalian yang kompleks dalam penerapanpada sistem pemanas tangki pengendali yang digunakan padapembahasan diatas adalah pengembangan dariPID konvensional, sehingga pengendali PIDkonvensional merupakan dasar dari penerapansistem kendali yang ada pada saat ini. Makadari itu, sistem pengendalian yang digunakanpada penelitian ini adalah pengendali PIDkonvensional. Selain itu, Pengendali PIDkonvensional merupakan salah satu jenispengendali yang paling banyak digunakan 90%industri karena skema kendali lanjutan yangsederhana, fungsionalitas yang jelas,kemudahan penerapan dan penggunaan yangdisediakan oleh sistem kendali ini, sehinggapengguna dapat memiliki pengalaman dalammenyetel parameter PID walaupun tidak secara Jurnal Edukasi Elektro, Vol. 4, No. 2, November 2020 e-ISSN 2548 - 8260Imam Febiawan Rancang Bangun Kendali Suhu Pemanas Tangki âŠ143langsung di industri Jayachitra & Vinodha,2014.Sistem pengendalian pada penelitian inimengatur suhu fluida dalam pemanas tangkiberpengaduk kontinyu menggunakan sensorLM35DZ sebagai pendeteksi suhu. Kemudian,prototipe ini memiliki tiga buah aktuatordengan fungsinya masing-masing, yaitu elemenpemanas untuk menaikkan suhu dalam tangki,pompa air untuk memasukkan air yang akandipanaskan dengan kecepatan aliran konstandan mengeluarkan air dari proses pemanasandalam tangki, serta motor pengaduk untukmencampurkan suhu air yang berasal dari suhuair masukkan dan elemen pemanas sehinggasuhu air dalam tangki homogen. Sistempengendalian ini memilki sistem antarmukaberbasis GUI graphical user interface yangdapat menampilkan data-data masukkan dankeluaran sistem melalui komputer PC atauLaptop menggunakan aplikasi LabVIEW sertaperangkat akusisi data NI ELVIS II+.METODEPenelitian ini terbagi atas tiga bagianutama diantaranya, perancangan perangkatkeras pemanas tangki berpengaduk kontinyu,perancangan elektrik NI ELVIS II, danperancangan perangkat lunak pada sistem pemanas tangkiberpengaduk ini dirancang untuk memanaskanair dalam tangki proses. Perangkat mekanikpada model pemanas tangki berpengaduk terdiridari tiga buah tangki, baling-baling, selang,saluran masuk dan saluran keluar air. Tangkiproses didesain dengan diameter dalam 11 cm,ketebalan tangki 0,3 cm dan tinggi tangki 21,7cm dari dasar bagian dalam tangki. Berdasarkanukuran tangki yang sudah diketahui, volume airdalam tangki ingin dipertahankan sebesar 1000mL. untuk mencapai hal tersebut, posisiketinggian dari saluran masuk dan salurankeluar harus diperhitungkan. Hasil perhitunganmenggunakan rumus volume tabung, ketinggianposisi saluran masuk dan saluran keluar yaitu10,5 cm dari dasar tangki bagian posisi saluran masuk dan salurankeluar, terdapat sensor yang dipasang dansaling berhadapan. Posisi sensor tersebutditujukan agar pembacaan suhu dalam tangkisudah tercampur merata disetiap sisinya antarasuhu yang dipanaskan oleh elemen pemanas dibagian bawah tangki dan suhu air yang masukdi bagian atas tangki. Selain itu, baling-balingditempatkan di bagian tengah tangki dengantujuan untuk meratakan suhu dalam tangki yangdigerakkan oleh motor pemanas tangki berpengadukmenggunakan tiga tangki yaitu tangki cairan,tangki proses, dan tangki penampung. Tangkicairan berisi fluida air yang akan diproses padatangki proses. Air dipindahkan dari tangkicairan ke tangki proses menggunakan pompaair. Pompa akan terus mengisi tangki prosesdan air keluar ke tangki penampung. Pompa airditempatkan pada dasar yang sama dengantangki. Pompa tersebut dihubungkanmenggunakan selang berukuran 5/16 pemindahan air dari tangki proses ketangki penampung menggunakan sifat air yangselalu berpindah ke daerah yang lebih rendah,gaya gravitasi bumi, dan didorong oleh aliranair yang masuk ke tangki elektrik pemanas tangkiberpengaduk kontinyu berpusat pada papanprototipe NI ELVIS II. Papan prototipe inimenjadi tempat terhubungnya sensor-sensordan penggerak aktuator dengan perangkatakusisi data. Koneksi rangkaian papan prototipesistem pemanas tangki berpengaduk dibuatsecara modular agar lebih mudah dipahami dandibaca. Koneksi pin papan prototipe terdiri darisambungan sensor suhu ke-1 dan ke-2,penggerak elemen pemanas, penggerak motorpengaduk, dan penggerak pompa dua buah sensor suhu. Konektorsensor suhu terdiri tiga pin, dua pin untuk catudaya, dan satu pin untuk data. Catu daya keduasensor tersebut dipasang paralel sedangkan datasensor 1 terhubung dengan pin analogmasukkan AI 7+ dan data sensor 2 terhubungdengan pin analog masukkan AI 6+. Jurnal Edukasi Elektro, Vol. 4, No. 2, November 2020 e-ISSN 2548 - 8260Imam Febiawan Rancang Bangun Kendali Suhu Pemanas Tangki âŠ144Keterangan gambar1 Selang ukuran 5/16â2 Pompa air3 Hose nipple4 Sensor suhu5 Baling-baling6 Elemen pemanas7 Motor pengaduk8 Tangki proses9 Tangki air10 Tangki penampungGambar 1. Desain perancangan sistem pemanas tangki berpengaduk kontinyuTerdapat tiga penggerak aktuator yangterhubung dengan NI ELVIS II, yaitu penggerakuntuk mengendalikan elemen pemanas,penggerak untuk mengendalikan pompa air, danpenggerak untuk mengendalikan motorpengaduk. Konektor solid state relay SSRuntuk mengendalikan elemen pemanas terdiridari tiga pin, yaitu dua pin catu daya dan satupin untuk sinyal kendali. Pin sinyal kendaliSSR dihubungkan dengan pin analog keluaranAO0. Program akan mengirim sinyal PWM kepin tersebut. Konektor penggerak pompa airterdiri dari 4 pin, yaitu satu pin VCC, dua pinuntuk mengendalikan arah putaran, dan satu pinuntuk sinyal kendali. Pin +5V dihubungkandengan +5V NI ELVIS II. Pin IN1 dihubungkandengan ground dan pin IN2 dihubungkandengan +5V sehingga motor berputarberlawanan arah jarum EN Adihubungkan ke analog keluaran AO1 sebagaipin kendali pompa. Konektor penggerak motorpengaduk mempunyai cara kerja yang samadengan konektor penggerak pompa air. Pin +5Vdihubungkan dengan pin +5V NI ELVIS II. PinIN3 dihubungkan dengan ground dan pin IN4dihubungkan dengan +5V agar motor berputarforward. Sedangkan pin kendali motorpengaduk, yaitu EN B dihubungkan dengan pindigital keluaran DIO 1. Koneksi pin komponen dengan Pin NIELVIS II Jurnal Edukasi Elektro, Vol. 4, No. 2, November 2020 e-ISSN 2548 - 8260Imam Febiawan Rancang Bangun Kendali Suhu Pemanas Tangki âŠ145Perancangan perangkat lunak terdiri daridua bagian pada sistem ini yaitu, perangkatlunak pada bagian akusisi data sensor danperangkat lunak untuk kendali lunak yang digunakan pada sistemini adalah LabVIEW 2017. Diagram alirperancangan perangkat lunak pada akusisi datasensor dapat dilihat pada Gambar 2. Prosesakusisi data diawali dengan pembacaan datadari sensor, kemudian masuk ke perangkatakusisi data yaitu NI ELVIS II. Nilai dari sensorberupa sinyal masukan analog, sehingga perludiubah menjadi sinyal digital yang akanditampilkan pada aplikasi LabVIEW sebagaisistem 2. Diagram alir program akusisi datasensor suhuDiagram alir perancangan perangkatlunak untuk kendali aktuator terbagi menjadidua mode, yaitu mode manual dan mode megoperasikan sistem, langkahpertama yang dilakukan adalah memilih modekendali pada sistem. diagram alir pemilihanmode kendali ditampilkan pada Gambar 3. Diagram alir pemilihan modekendali sistemDalam diagram alir mode kendalimanual, program diawal dengan memilihdioperasikan. Setelah itu, kondisi awal pompaair dalam keadaan mati/OFF. Tekan tombolpompa air untuk mengaktifkan pompa padaantarmuka. Pompa akan tetap aktif sampaitombol tersebut ditekan kembali. Sama halnyadengan pompa air, motor pengaduk mula-muladalam keadaan mati/OFF. jika inginmengaktifkan motor pengaduk, tekan tombolmotor pengaduk dan jika ingin menonaktifkantekan tombol kembali. Kemudian mengaktifkanelemen pemanas dilakukan dengan caramemasukkan nilai PWM pada pemanas akan bekerja berbanding lurusdengan nilai PWM yang dimasukkan. Diagramalir mode kendali manual ditunjukkan padaGambar 4. Jurnal Edukasi Elektro, Vol. 4, No. 2, November 2020 e-ISSN 2548 - 8260Imam Febiawan Rancang Bangun Kendali Suhu Pemanas Tangki âŠ146Gambar 4. Diagram alir mode kendali manualData titik setel suhu dan parameter PIDdimasukkan terlebih dahulu, kemudian programdijalankan. Pompa air dan motor pengadukakan aktif, kemudian antarmuka akanmenampilkan nilai titik setel dan nilai suhuaktual dalam bentuk numerik dan grafikterhadap waktu. Nilai titik setel dan nilai suhuaktual dibandingkan dan diolah oleh programPID. Keluaran nilai PID diubah menjadi sinyalPWM yang akan dihubungkan dengan solidstate relay SSR. Nilai keluaran PID tersebutditampilkan dalam antarmuka sebagai indikatorkinerja aktuator yang dikendalikan. SedangkanSSR disini akan mengendalikan tegangan yangdigunakan oleh elemen pemanas. Diagram alirmode kendali manual ditunjukkan pada 5. Diagram alir mode kendali PIDHASIL DAN PEMBAHASANPada pengujian sensor suhu LM35DZ,digunakan sebuah alat ukur tambahan yaitutermometer TP-101 dengan ketelitian 0,1°Csebagai pembanding untuk mengetahuibagaimana pengaruh suhu terhadap nilaikeluaran sensor. Tegangan keluaran padasensor suhu diukur menggunakan multimeterRichmeter 102 dengan ketelitian 0,1 mV. Hasilpengujian sensor suhu ditunjukkan pada 2. Hasil pengukuran sensor SuhuTegangan KeluaranSensor [mV] Jurnal Edukasi Elektro, Vol. 4, No. 2, November 2020 e-ISSN 2548 - 8260Imam Febiawan Rancang Bangun Kendali Suhu Pemanas Tangki âŠ147Pengujian dilakukan sebanyak 15 kalipercobaan dengan nilai suhu yang diujiberbeda-beda. Sebagai representasi suhu airyang sebenarnya, dibuatkan grafik suhu yangdiuji terhadap tegangan keluaran untuk melihatliniearitas, persamaan regresi, dan nilaikoefisien determinasi R-Square. Persamaanregresi dan nilai koefisien determinasi didapatmenggunakan fungsi microsoft tersebut memiliki nilai gradienkemiringan atau gain sebesar 9,8103 mV/Cdengan nilai konstanta tambahan c sebesar+10,732 mV. Hubungan tegangan keluaranterhadap suhu air memiliki hubungan yanglinier terbukti dari R-Square bernilai tegangan keluaran rangkaian sensortersebut kemudian dikonversi menjadi suhuyang ditampilkan di 6. Grafik tegangan keluaran sensor suhuPengujian karakteristik elemen pemanasbertujuan untuk mengetahui fungsi daripenggerak elemen pemanas dan menganalisishubungan antara tegangan yang dimasukan dandaya yang digunakan oleh elemen pengujian ini, digunakan sebuah alat ukurmultimeter Richmeter 102 dengan ketelitian0,1V untuk mengukur tegangan keluaran NIELVIS II yang masuk ke penggerak elemenpemanas yaitu solid state relay SSR.Tegangan keluaran tersebut dihasilkanmenggunakan persentase duty cycle pulse widthmodulation PWM yang didapat diubah padasistem antarmuka. kemudian, powermeterLACARTA digital power meter denganketelitian 1 Watt digunakan untuk mengukurdaya operasi elemen pemanas. Hasil pengujiankarakteristik elemen pemanas ditunjukkan padaTabel 3. Data pengujian karakteristik elemenpemanasTeganganKeluaran NIELVIS II [V DC] Jurnal Edukasi Elektro, Vol. 4, No. 2, November 2020 e-ISSN 2548 - 8260Imam Febiawan Rancang Bangun Kendali Suhu Pemanas Tangki âŠ148Pengujian dilakukan sebanyak 10 kalipercobaan dengan nilai persentase kelipatan mengetahui pengaruh nilai persentaseduty cycle PWM terhadap daya elemen pemanasyang digunakan, dibuatkan grafik persentaseduty cycle PWM terhadap saya elemen pemanasuntuk melihaat persamaan regresi dan nilaikoefisien determinasi R-Square.Berdasarkan grafik yang ditunjukkanpada Gambar 7, pengaruh nilai persentase dutycycle PWM sebagai masukkan sistem terhadapdaya elemen pemanas sebagai keluaran sistemadalah polinomial. Hal tersebut terbukti darihasil regresi polinomial dengan nilai R-squareyang mendekati 1, yaitu 0,9916. Nilaipersentase tersebut kemudian dikonversimenjadi daya elemen pemanas yangditampilkan di karakteristik pompa airbertujuan untuk mengetahui debit air yangdialirkan pada saluran masuk oleh pompaberdasarkan variasi persentase duty cycle debit air dilakukan denganmengoperasikan pompa untuk mengisi tangkiyang sudah diketahui luas permukaan dantingginya. Pompa akan beroperasi selama 10detik yang sudah ditentukan oleh programLabVIEW untuk mengisi tangki oleh 7. Grafik hubungan persentase Duty Cycle PWM terhadap daya elemen pemanasSetelah pompa beroperasi untuk mengisitangki, maka diukur ketinggian permukaan airyang didapat dan dikalikan dengan luaspermukaan tangki tersebut sehinggamenghasilkan volume air yang dihasilkandalam 10 detik. Untuk mengetahui debit airyang dihasilkan, maka volume air yang sudahdiketahui dibagi dengan 10 sehingga didapatkanvolume air dalam satu pengukuran debit air pada salurankeluar terdapat kondisi yang harus terpenuhi,yaitu tangki air sudah terisi oleh air, lubangsaluran keluar diatur untuk mengisi akuariumberbentuk balok dengan luas permukaan 83,265cm2. Kemudian, pompa dioperasikan selama 10detik untuk mengisi tangki yang sudah terisi air,sehingga air akan mengalir ke lubang salurankeluar untuk mengisi akuarium. Tinggipermukaan air pada akuarium diukurmenggunakan jangka sorong mitutoyo denganketelitian 0,02 4. Data pengujian debit saluran masukdan debit saluran keluarDebit SaluranMasuk [cm3/s]Debit SaluranKeluar [cm3/s] Jurnal Edukasi Elektro, Vol. 4, No. 2, November 2020 e-ISSN 2548 - 8260Imam Febiawan Rancang Bangun Kendali Suhu Pemanas Tangki âŠ149Untuk mengatur keseimbangan energicairan dalam tangki, maka sistem harusmemenuhi kondisi debit air pada saluran masukdan saluran keluar adalah sama, dan tangkiterisi oleh air. Maka dari itu, penelitian inimenggunakan nilai masukan Duty CyclePWM 45% yang menghasilkan debitsaluran masuk 4,8 cm3/s dan debit salurankeluar 5,0 cm3/ motor pengaduk dilakukanuntuk mengetahui pengaruh motor pengadukterhadap perubahan suhu air dalam tangki danwaktu yang dibutuhkan sistem untukmenaikkan suhu. Skenario pengujian dilakukandengan menaikkan suhu ruangan yaitu 25,9°Cmenjadi suhu titik setel 40°C, parameter PIDyang digunakan adalah Kp=100, Ti=0,01,Td=0, dan debit air yang masuk dan keluar 4,8cm3/s. Berikut tabel hasil pengujian prosespemanasan mengoperasikan motor pengadukdan tanpa motor 5. Data pengujian proses pemanasan tanpa mengoperasikan dan mengoperasikan motorpengadukWaktupenyelesaian[Ts] sTanpaMengoperasikanMotor PengadukMengoperasikanMotor PengadukBerdasarkan Tabel 5, proses pemanasantanpa menggunakan pengaduk mendapatkanperbedaan suhu yang dideteksi oleh sensor 1dan sensor 2. Selisih hasil pembacaan darikedua sensor tersebut adalah 1°C. Maka dariitu, proses pemanasan tanpa mengoperasikanmotor pengaduk menyebabkan suhu dalamtangki tidak homogen. Proses pemanasandengan mengoperasikan motor pengadukmenghasilkan suhu air yang homogen. Suhuyang dideteksi oleh sensor 1 dan sensor 2bernilai sama yaitu 39,8°C. Meskipun waktuyang dibutuhkan untuk mencapai titik setellebih lama dibanding dengan tanpamengoperasikan motor pengaduk, prosespemanasan menggunakan motor pengaduksudah memenuhi persyaratan sistem rancang bangun GUI graphicaluser interface sistem kendali pemanas tangkiberpengaduk kontinyu dapat dilihat padaGambar 8. Sedangkan Gambar 9 menampilkanproses pengendalian suhu air dalam tangkimenggunakan pengendali PID. Penyajian dataantarmuka GUI ini dibuat secara interaktifkarena sistem dapat memberikan reaksiterhadap aksi yang diberikan oleh antarmuka kendali suhu menyajikanhasil pembacaan sensor secara riil setiap 0,1detik, sehingga pengguna dapat menyaksikanperubahan sistem secara langsung. Jurnal Edukasi Elektro, Vol. 4, No. 2, November 2020 e-ISSN 2548 - 8260Imam Febiawan Rancang Bangun Kendali Suhu Pemanas Tangki âŠ150Gambar 8. Hasil perancangan GUIGambar 9. GUI sistem kendali suhu pemanas tangki berpengaduk kontinyuGambar 10. Masukan Step-Respone Step Plantpemanas tangki berpengaduk kontinyuProses penalaan pengendali PIDmenerapkan metode Ziegler-Nichols ordepertama,karena keluaran sistem bernilaikonstan ketika diberi masukkan pertama yang dilakukan adalahmelihat respon sistem pada sistem lingkarterbuka. Parameter sistem yang digunakan yaitusuhu awal dan suhu air yang masuk ke sistemadalah 25°C, debit air yang masuk dan keluar4,8 cm3/s dan kemampuan elemen pemanas100%.Dalam menentukan nilai konstanta waktutunda L dan konstanta waktu T dari grafikrespon yang dihasilkan oleh sistem, dibuatgambar garis singgung pada titik belok kurvaberbentuk S dan menentukan perpotongan garissinggung antara garis dengan sumbu waktu dansumbu variabel process garis tangensialOgata, 2010.Berdasarkan gambar 11, nilai konstantawaktu tunda L yang didapatkan sebesar 3detik, sedangkan nilai konstanta waktu Tsebesar 208 detik. kedua nilai tersebut Jurnal Edukasi Elektro, Vol. 4, No. 2, November 2020 e-ISSN 2548 - 8260Imam Febiawan Rancang Bangun Kendali Suhu Pemanas Tangki âŠ151digunakan untuk menentukan nilai parameterPID pada sistem berdasarkan tabel peraturanZiegler-Nichols orde pertama. Nilai parameterPID yang sudah didapatkan berdasarkanperhitungan, digunakan pada sistem dan berikuthasilnya respon sistem lingkar 11. Kurva respon plant pemanas tangkiberpengaduk kontinyu123Melihat hasil respon sistem denganparameter PID yang sudah didapat, maka perludilakukan penalaan ulang parameter PID agarsistem mencapai titik setel yang diinginkandengan kecepatan dan akurasi yang dilakukan penalaan ulang parameterPID,maka didapat parameter PID yang sesuaikebutuhan sistem untuk mencapai titik setelyang diinginkan, yaitu Kp= Ti= Respon grafik hasil penalaan ulangparameter PID ditunjukkan pada gambar 12. Respon grafik dengan parameterPID Kp= Ti= Td= 13. Respon grafik dengan parameterPID Kp= Ti= Td= sistem pada model pemanastangki berpengaduk kontinyu telah dibuat dapatmenampung air sebanyak 1000 hasil percobaan dan analisis yangtelah dilakukan, pengendali PID konvensionaldapat diimplementasikan pada penelitian inikarena mampu melakukan pengendalian suhuair dalam tangki sesuai dengan titik setel yangdiinginkan. Metode penalaan pengendali PIDmenerapkan aturan penalaan Ziegler-Nicholsmetode pertama serta penalaan manual. Hasilpenalaan parameter PID sesuai kebutuhansistem untuk mencapai titik setel yangdiinginkan, yaitu Kp= Ti= Td= Jurnal Edukasi Elektro, Vol. 4, No. 2, November 2020 e-ISSN 2548 - 8260Imam Febiawan Rancang Bangun Kendali Suhu Pemanas Tangki âŠ152Pengembangan pada sistem kendali suhupemanas tangki berpengaduk kontinyu dapatditingkatkan lagi pembacaan sensor suhuLM35D agar terhindar dari gangguan ataunoise, sehingga data yang ditampikan padasistem antarmuka lebih akurat. Selain itu,sistem ini dapat ditambahkan gangguan ataudisturbance agar performa sistem denganmenerapkan pengendali PID konvensionaldapat duji. Membandingkan penerapan jenispengendali PID konvensional dengan jenispengendali yang lain untuk melihat jenispengendali mana yang menghasilkan performasistem lebih RUJUKANJayachitra, A., & Vinodha, R. 2014. GeneticAlgorithm Based PID Controller TuningApproach for Continuous Stirred TankReactor. Advances in ArtificialIntelligence,2014, 1â M., Tadese, M., & Tadese, E. A. 2020.Temperature Control of Stirred TankHeater using Optimal Control V., & Glan Devadhas, G. 2015.Comparative Analysis of PID and FuzzyPID Controller Performance forContinuous Stirred Tank Heater. IndianJournal of Science and Technology,823. K. 2010. Modern Control M. J. Horton Ed., Indian PediatricsFifth, Vol. 39, Issue 12. Pretince A. S. 2013. Identification of anEffective Controller for a Stirred TankHeater Process. International Journal ofEngineering and Advanced Technology,31, 271â N. I., Bayusari, I., Caroline, C.,Haiyunnisa, T., & Suprapto, B. Y. 2017.Optimization of PID control parameterswith genetic algorithm plus fuzzy logic instirred tank heater temperature controlprocess. ICECOS 2017 - Proceeding of2017 International Conference onElectrical Engineering and ComputerScience Sustaining the Cultural HeritageToward the Smart Environment for BetterFuture,August, 61â Suprapto, B., Bayusari, I., Caroline, &Muhammad. 2018. Comparison ofCascade and Feedforward-FeedbackControllers for Temperature Control onStirred Tank Heater Systems. Proceedings- 2018 International Seminar onApplication for Technology of Informationand Communication Creative Technologyfor Human Life, ISemantic 2018,September 2018, 166â This paper presents the application of optimal control problem in modeling of stirred tank heater temperature control. The analysis of the open loop system shows that the system is not efficient without a controller. Linear Quadratic Gaussian LQG and Linear Quadratic Integral LQI controllers are used to increase the performance of the system. Comparison of the closed loop system with the proposed controllers have been done with Matlab/Simulink Toolbox and a promising results have been Jayachitra Vinodha RajendranGenetic algorithm GA based PID proportional integral derivative controller has been proposed for tuning optimized PID parameters in a continuous stirred tank reactor CSTR process using a weighted combination of objective functions, namely, integral square error ISE, integral absolute error IAE, and integrated time absolute error ITAE. Optimization of PID controller parameters is the key goal in chemical and biochemical industries. PID controllers have narrowed down the operating range of processes with dynamic nonlinearity. In our proposed work, globally optimized PID parameters tend to operate the CSTR process in its entire operating range to overcome the limitations of the linear PID controller. The simulation study reveals that the GA based PID controller tuned with fixed PID parameters provides satisfactory performance in terms of set point tracking and disturbance Ogata5th ed. Introduction to control systems - Mathematical modeling of control systems - Mathematical modeling of mechanical systems and electrical systems - Mathematical modeling of fluid systems and thermal systems - Transient and steady-state response analyses - Control systems analysis and design by the root-locus method - Control systems analysis and design by the frequency-response method - PID controllers and modified PID controllers - Control systems analysis in state space - Control systems design in state space - Appendix A Laplace transform tables - Appendix B Partial-fraction expansion - Appendix C Vector-matrix of an Effective Controller for a Stirred Tank Heater ProcessA S RajagopalenRajagopalen, A. S. 2013. Identification of an Effective Controller for a Stirred Tank Heater Process. International Journal of Engineering and Advanced Technology, 31, 271-279.
KodeAngka yang tertulis di badan Komponen Chip Resistor adalah 4 7 3; Contoh cara pembacaan dan cara menghitung nilai resistor berdasarkan kode angka adalah sebagai berikut : Masukkan Angka ke-1 langsung = 4. Masukkan Angka ke-2 langsung = 7. Masukkan Jumlah nol dari Angka ke 3 = 000 (3 nol) atau kalikan dengan 10Âł.Cara Membuat Elemen Pemanas Listrik - Prinsip kerja elemen panas. 21 Elemen Pemanas. Cara Membuat Elemen Pemanas Tegangan Dc Dengan Kawat Nikelin Gambar Skema Rangkaian Elektronika Cara buat induksi heater dc 12 volt video membuat elemen pemanas listrik. Elemen Pemanas merupakan piranti yang mengubah energi listrik menjadi energi panas melalui proses Joule Heating. Elemen pemanas merupakan bagian vital dari sebuah Baking Pan Listrik karena melalui elemen pemanas inilah baking pan dapat menghasilkan energi panas sehingga. Alternatif terbaru yang bisa anda gunakan jika hendak memasak air saat gas habis. Perbedaan antara pemanas listrik untuk ruanganrumah biasanya terletak dari segi desainnya desainnya lebih sederhana karen untuk rumah panas yang dibutuhkan tidak. Cara membuat pemanas air listrik sederhana. Panduan cara membuat elemen pemanas solder yang sudah rusak. Alat ini merupakan teknologi modern yang dikembangkan dari cara. Bisa juga menggunakan kawat nikelin. Elemen pemanas listrik bentuk dasar yaitu elemen pemanas dimana resistance wire hanya dilapisi oleh isolator listrik macammacam elemen pemanas bentuk. Pemanas induksi atau yang bisa disebut juga induction heater adalah sebuah alat atau rangkaian yang mampu menghasilkan panas dan memanaskan benda dengan sistem. Jual elemen pemanas kompor wa 087883772802 elemen pemanas kompor listrikelemen pemanas. Bahan yang paling mudah digunakan untuk. Teko listrik merupakan alat elektronik yang berfungsi untuk memanaskan atau menghasilkan air panas. Elemen pemanas teko listrik. Bagaimana Caranya Menghitung Kebutuhan Kawat Nichrom sebagai Elemen Pemanas akan dijelaskan dibawah sesuai kebutuhan awal tadi sebesar 1000 Watt. Alat catok babyliss jual catok ion babyliss victory. P Daya listrik. Bahan-bahan yang di butuhkan. Selain itu dengan menggunakan kawat ini juga lebih aman dan panas yang. Cara membuat pemanas air sederhana cukup dengan barangbarang di sekitar kita kita dapat membuat sesuatu yang. Cara membuat pemanas air sederhana cara mudah lebih bermanfaat. Cara mudah lebih bermanfaat cara membuat pemanas air. Pasalnya kotoran yang tertinggal di dalam oven dapat mengganggu kinerja elemen pemanas dalam oven sehingga panas yang dihasilkan oven tidak maksimal seperti. Cara membuat pemanas air sederhana cukup dengan barangbarang di sekitar kita kita dapat. Cara membuat elemen pemanas dengan kawat nikelin ini sangat mudah dan lebih aman. Cara membuat kalau sudah siap. Hebel atau yang biasa disebut bata ringan. 2Elemen pemanas bisa anda dapatkan di toko elektro 3Kabel 2 meter dan jek. Pemanas air listrik ini mungkin dapat. Cara mudah membuat kompor listrik cafemenix. Elemen Pemanas Listrik bentuk Dasar yaitu elemen pemanas dimana Resistance Wire hanya dilapisi oleh isolator listrik macam-macam elemen pemanas bentuk ini adalah. Ada beberapa manfaat elemen pemanas yang memang dibuat untuk keperluan sehari hari contohnya untuk pemanas air dispenser oven sterika dan masih banyak. Cara Membuat Elemen Pemanas Tegangan Dc Dengan Kawat Nikelin Gambar Skema Rangkaian Elektronika Kawat Listrik Diy Simple Induction Heater Youtube Diy Heater Induction Heating Coil Cara Membuat Elemen Pemanas Tegangan Dc Dengan Kawat Nikelin Gambar Skema Rangkaian Elektronika Induktor Rangkaian Elektronik Teknik Listrik Cara Membuat Elemen Pemanas Tegangan Dc Dengan Kawat Nikelin Gambar Skema Rangkaian Elektronika Kawat Listrik Segalanya Cara Membuat Elemen Pemanas Tegangan Dc Dengan Kawat Nikelin Gambar Skema Rangkaian Elektronika Krisis Energi Hidup Hemat Cara Membuat Elemen Pemanas Tegangan Dc Dengan Kawat Nikelin Gambar Skema Rangkaian Elektronika Pengetahuan Rangkaian Penurun Tegangan Regulator Lm317 Dengan Tip3055 Youtube Rangkaian Elektronik Rokok Elektronik Teknologi Rizeni Motoru Paromanie Sirkuit Desain Pin Em Electronic Electric Cara Membuat Kompor Listrik Youtube Kompor Listrik Cara Membuat Elemen Pemanas Tegangan Dc Dengan Kawat Nikelin Gambar Skema Rangkaian Elektronika Kawat Cara Membuat Elemen Pemanas Tegangan Dc Dengan Kawat Nikelin Gambar Skema Rangkaian Elektronika Kawat Listrik Component Fixing Details Of Induction Heater Induktor Rangkaian Elektronik Teknik Listrik Cara Membuat Elemen Pemanas Tegangan Dc Dengan Kawat Nikelin Gambar Skema Rangkaian Elektronika Rangkaian Elektronik Teknik Listrik Elektronik hPFkspA.